Tribunriau, KAMPAR- Tim Medis Dewan Dakwah Provinsi Riau mengunjungi korban banjir di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Jumat (10/3/2017) lalu.
Demikian rilis yang diterima TribunRiau.com. Dalam rilisnya, Dewan Dakwah mengunjungi korban secara bergilir, sehingga semua korban dapat diberikan bantuan. "Kami mendatangi warga door to door dengan menggunakan sampan dan berjalan kaki melalui banjir," tutur Ustadz Taslim yang didampingi Agung dari LAZIS Dewan Dakwah Pusat dalam rilisnya.
Kemudian, dalam rilisnya, Selain bantuan medis dan perlengkapan mandi, Tim Dewan Dakwah juga membagikan bingkisan untuk anak-anak serta kaum ibu setempat.
Aksi sosial tersebut dilakukan untuk meringankan warga Buluh Cina yang sudah sepekan kebanjiran. "Kami memberikan bantuan yang sekiranya belum banyak didapatkan warga," ujar Ustadz Jamal dari LAZIS Ibnu Sina.
Salah seorang korban banjir, Aini (80) sempat menangis ketika tim Dewan Dakwah mengunjunginya. "Ada juga yang memikirkan kami sampai datang ke sini," ujar Aini seakan tak percaya mendapat kunjungan tersebut.
Menurut hasil pemeriksaan, pasien kebanyakan korban banjir mengidap penyakit kulit , yakni gatal serta gangguan pernafasan, batuk, dan hipertensi.
Banjir setinggi hingga pinggang orang dewasa itu dipicu intensitas hujan yang tinggi dan pembukaan sebagian pintu air PLTA Koto Panjang. Hal ini membuat Sungai Kampar meluap.
"Biasanya kondisi banjir seperti ini sampai sebulan," kata Ny Amah, warga Dusun 3. Awetnya genangan disebabkan kontur desa yang cekung dan berada di hilir Sungai Kampar.
Kepala Desa Buluh Cina, M Ralis, mengatakan, korban banjir di desanya menggenangi 100 rumah yang dihuni 400 warga. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuannya," katanya sambil menyerahkan piagam penghargaan kepada LAZIS Dewan Dakwah. (rls)