DUMAI, Tribunriau-
Ramainya pemberitaan di media massa terkait ditemukannya beras miskin (raskin) di Kota Dumai beberapa hari yang lalu, hal tersebut berbanding terbalik di beberapa RT Kelurahan Laksmana Kota Dumai.
Zulfahmi, ketua RT 01 Kelurahan Laksmana menyatakan tidak menemukan raskin yang seperti diberitakan (berkutu, red). Tak hanya sekedar pengecekan sebelum pendistribusian, pihaknya juga selalu menanyakan kepada penerima raskin tentang kualitas beras yang diterima.
"Selama saya menjadi RT disini, belum ada menemukan raskin yang berkutu seperti yang diberitakan, tapi entahlah kalau di daerah (kelurahan) lain," ujarnya memastikan raskin tersebut masih layak dikonsumsi oleh masyarakat.
Namun, pihaknya juga tidak menyangkal adanya beberapa karung raskin yang sedikit menghitam, tetapi hal tersebut akan bersih kembali setelah dicuci.
"Kalo hitam sedikit ada, namun itu biasa karena mungkin lama di gudang, namun itu bisa bersih kembali setelah dicuci," jelas Zulfahmi.
Ditambahkannya, penerima raskin saat ini di daerah RT 01 Kelurahan Laksamana sekitar lebih kurang 69 Kepala Keluarga (KK). berkurang dari yang sebelumnya sekitar kurang lebih 90 KK dikarenakan ada yang pindah dan beberapa keluarga yang ekonominya sudah membaik.
"Terakhir, kita mendistribusikan raskin lebih sedikit daripada yang sebelumnya, ada sebagian yang pindah dan beberapa yang lain ekonominya sudah kita anggap mampu," tambahnya.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya bantuan pemerintah ini, jangan ada yang memperkeruh suasana sehingga raskin tetap bisa dirasakan oleh masyarakat yang memang sedang membutuhkan. (isk)