DUMAI, Tribunriau-
Tim pemenangan Abdul Kasim-Nurani nomor urut 4 menduga ada kampanye 'hitam' yang ditujukan kepada Pasangan Aksi Nurani pasca penangkapan narkotika jenis sabu-sabu seberat 270Kg oleh BNN Pusat beberapa hari yang lalu.
Dikutip dari pekanbaru.tribunnews.com, penangkapan barang haram tersebut diduga dihubungkan dengan calon wakil walikota Dumai yang mendampingi Abdul Kasim. Namun, beberapa tim pemenangan dari paslon lainnya secara tegas menyatakan sikap bahwa di setiap pergerakan yang dilakukan, kampanye 'hitam' adalah hal yang haram untuk dilakukan.
Ketua Tim Pemenangan Zul AS - Eko Parto Nomor urut 2, Samsul Bahri ketika dimintai tanggapanya oleh Tribunriau.com, Kamis (22/10/15) mengatakan dengan tegas bahwa dalam pergerakan, pihaknya tidak pernah menyinggung paslon lainnya.
"Setiap pergerakan, kita tidak menyinggung pasangan calon lainnya, kita lebih fokus mengedepankan kualitas calon kita kepada masyarakat," ujarnya.
Ditambahkannya, isu yang menyangkut penangkapan narkotika jenis sabu-sabu oleh BNN Pusat beberapa hari yang lalu, tidak ada hubungannya dengan kampanye yang digerakkan dan memastikan di dalam tubuh tim pemenangan Zul AS - Eko Parto tidak ada yang melakukan hal yang tidak sportif tersebut.
Ketika ditanya tentang penangkapan barang haram tersebut, Samsul menyatakan mendukung penuh pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus peredaran barang haram tersebut tanpa pandang bulu.
Begitupun Tim Pemenangan ASA (Amris - Sakti) Nomor urut 3 dari jalur non partai, dikatakan Helmi sebagai ketua tim pemenangan ASA kepada Tribunriau.com, di setiap pergerakan, tim ASA tidak memiliki nuansa politis, apalagi menuduh serta menuding paslon lain.
"Kita fokus ke pendukung, tidak ada nuansa politis di dalam pergerakan kami, karena kami dari jalur non partai," ujarnya via seluler.
Dijelaskannya, untuk kasus penangkapan narkotika jenis sabu-sabu oleh BNN Pusat beberapa hari yang lalu, pihaknya merasa tidak ada hubungannya dengan Pilkada Dumai.
"Memang ada hubungannya yah? kan tidak ada pernyataan resmi dari pihak yang berwenang bahwasanya ada tersangka yang memiliki hubungan dengan paslon pada pilkada Dumai ini," ujarnya dengan nada tanya.
Ditambahkannya, Ketua Tim Pemenangan ASA yang mengaku telah mengumpulkan dukungan sebanyak 32 Ribu KTP ini yakin dapat memenangi Pilkada Dumai yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang tanpa menyudutkan/memfitnah paslon lainnya.
Tim pemenangan paslon lainnya hingga berita ini diterbitkan belum dapat dihubungi oleh Tribunriau.com.(isk)