Tribunriau, BATAM-
Isu ditengah masyarakat Batam yang menyatakan bahwa beberapa OKP mendapatkan jatah atau upeti dari pengusaha gelanggang permainan (gelper) yang memiliki unsur perjudian dibantah oleh ketua DPD KNPI Batam, Kadarisman, Selasa (12/5/15).
Kepada Tribunriau.com di ruang kerjanya, bahwasanya tidak ada satupun OKP yang mendapatkan upeti dari pengusaha gelper yang memiliki unsur judi.
"Tidak benar itu, tak ada satupun yang mendapatkan atau meminta upeti," tegasnya.
Pihaknya juga sudah mendapatkan informasi mengenai maraknya keberadaan gelper yang menyalahi izin tersebut.
"Kita juga sudah mendapatkan informasi dari kawan–kawan mahasiswa dan OKP bahwa usaha gelper sangat menjamur di Batam, bahkan sudah hampir di semua titik lokasi yang ada di Pulau Batam, parahnya lagi, anak-anak dan pelajar juga ada di sana main hingga larut malam," jelasnya.
Ditambahkannya, pemerintah selaku pemberi izin sebaiknya mengkaji ulang izin yang telah diberikan agar tidak lagi ada penyelewengan penggunaan izin oleh pengusaha gelper.
"Kami akan meminta kepada pemerintah yang memberi izin gelper agar mengkaji ulang izin tersebut, biar tidak terjadi penyimpangan, atau menyalah gunakan izin yang dikeluarkan pemerintah," pintanya kepada pemerintah.
Pihaknya juga menyatakan apabila pengusaha gelper menyelewengkan izin usahanya, pihaknya akan melakukan tindakan tegas untuk menghentikan usaha yang dapat merusak generasi bangsa.
"Dan apabila pemberi izin dan pengusaha gelper yang mendapatkan izin tidak mengindahkan hal ini, kita dan mahasiswa akan turun mengadakan swiping, ini sebagai bentuk rasa keperihatinan kami dan kebaikan Batam kedepan," tegasnya.(tim)