Tribunriau, DUMAI -
Perum Bulog Sub Divre Dumai menyatakan stok beras untuk wilayah Kota Dumai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga delapan bulan.
"Persediaan beras saat ini ada 12 ribu ton, dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan di tiga wilayah distribusi hingga 8 bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Sub Divre Dumai, Tomy Despalingga di kantor Disperindag, Selasa (4/3).
Dijelaskannya, saat ini ada 9 ribu ton beras berada di gudang, 3 ribu ton masih dalam proses bongkar muat dan sisanya masih dalam perjalanan.
Ditambahkannya, berdasarkan pantauan di pasaran, harga beras di Dumai saat ini masih relatif normal, dengan harga terendah Rp8.000 per kilogram dan Rp11 ribu per kilogram termahal. Kalaupun ada kenaikan hanya berkisar hingga Rp1000 rupiah.
"Kenaikan Rp1000 rupiah, itu pun disebabkan oleh adanya keterlambatan panen padi di beberapa daerah di Sumatera," tambahnya.
Tiga wilayah penyaluran beras Bulog Dumai meliputi lima kecamatan di Kota Dumai, empat di Kabupaten Bengkalis dan 14 di Kabupaten Rohil.
Ketersediaan stok beras untuk operasional dan fisik sebagian masih pembongkaran di pelabuhan Dumai dan ada yang sudah ditimbun di gudang Bulog. Alokasi penyaluran beras diperuntukkan sebagai beras raskin, juga mengantisipasi kelangkaan produk beras dalam negeri.
"Kalau untuk memenuhi kebutuhan Dumai saja stok kita cukup untuk 8 bulan, Namun jika untuk Riau Kepri bisa cukup untuk 4 bulan," jelasnya. (isk)