Seekor orangutan di Jerman dapat membuat nada untuk menarik perhatian manusia. Tak hanya itu, ia bahkan bisa menimbulkan suara konsonan mirip seperti yang diucapkan oleh manusia.
Orangutan tersebut diketahui bernama Tilda dan tinggal di kebun binatang Cologne, Jerman. Meskipun demikian, Tilda sebenarnya lahir di Kalimantan pada tahun 1960. Kini, ia telah menghabiskan waktu selama 50 tahun berada dalam kurungan.
Namun rupanya selama Tilda berada di dalam kurungan, ia justru belajar bersuara dan meniru cara berbicara manusia. Tilda sempat menarik perhatian penjaga kebun binatang dengan membuat siulan dan serangkaian suara ritmis. Gerakan bibir dan lidah yang dilakukannya bahkan sama dengan gerakan manusia saat mengucapkan konsonan "t", "k", dan "p".
Profesor Serge Wich, ahli primata dari Liverpool John Moores University, mengungkapkan bahwa orangutan memiliki kemampuan untuk belajar dan memproduksi suara. "Ini bisa membuat kita lebih memahami evolusi dari produksi suara manusia," jelasnya. (wkc)
Orangutan tersebut diketahui bernama Tilda dan tinggal di kebun binatang Cologne, Jerman. Meskipun demikian, Tilda sebenarnya lahir di Kalimantan pada tahun 1960. Kini, ia telah menghabiskan waktu selama 50 tahun berada dalam kurungan.
Namun rupanya selama Tilda berada di dalam kurungan, ia justru belajar bersuara dan meniru cara berbicara manusia. Tilda sempat menarik perhatian penjaga kebun binatang dengan membuat siulan dan serangkaian suara ritmis. Gerakan bibir dan lidah yang dilakukannya bahkan sama dengan gerakan manusia saat mengucapkan konsonan "t", "k", dan "p".
Profesor Serge Wich, ahli primata dari Liverpool John Moores University, mengungkapkan bahwa orangutan memiliki kemampuan untuk belajar dan memproduksi suara. "Ini bisa membuat kita lebih memahami evolusi dari produksi suara manusia," jelasnya. (wkc)