Tribunriau, DUMAI-
Kisruh ganti rugi lahan Bunga Tanjung, Kelurahan Bukit Datuk, Dumai Selatan semakin tak berujung, pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan belum menerima ganti rugi dari PT Pertamina RU II Dumai.
Pemilik lahan-pun bingung, hendak kemana mereka ingin mengadu nasibnya. Memang benar, klaim PT Pertamina RU II Dumai yang telah membayar ganti rugi tersebut, namun pembayaran tersebut diduga salah alamat.
Dari daftar penerima ganti rugi, tidak terdapat satupun nama pemilik lahan, parahnya lagi, nama-nama yang tercantum di daftar penerima ganti rugi adalah warga yang tidak memiliki lahan.
“Dari daftar nama penerima ganti rugi yang dimiliki PT Pertamina ternyata yang menerima uang ganti rugi adalah warga luar yang tidak memiliki lahan di Bunga Tanjung, bukan warga yang memiliki lahan,” ujar Islahuddin, tokoh masyarakat Bunga Tanjung beberapa waktu yang lalu.
Media ini pun mencoba mencari titik terang atas dugaan warga pemilik lahan Bunga Tanjung dengan menghubungi pihak Pertamina melalui Humas Pertamina, Jefrizon.
Pihaknya telah berjanji akan mengupayakan untuk memberikan informasi terkait kisruh ganti rugi lahan Bunga Tanjung tersebut, namun hingga kini, pihak Pertamina tidak dapat ditemui atau dihubungi dengan berbagai alasan. (isk)
Kisruh ganti rugi lahan Bunga Tanjung, Kelurahan Bukit Datuk, Dumai Selatan semakin tak berujung, pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan belum menerima ganti rugi dari PT Pertamina RU II Dumai.
Pemilik lahan-pun bingung, hendak kemana mereka ingin mengadu nasibnya. Memang benar, klaim PT Pertamina RU II Dumai yang telah membayar ganti rugi tersebut, namun pembayaran tersebut diduga salah alamat.
Dari daftar penerima ganti rugi, tidak terdapat satupun nama pemilik lahan, parahnya lagi, nama-nama yang tercantum di daftar penerima ganti rugi adalah warga yang tidak memiliki lahan.
“Dari daftar nama penerima ganti rugi yang dimiliki PT Pertamina ternyata yang menerima uang ganti rugi adalah warga luar yang tidak memiliki lahan di Bunga Tanjung, bukan warga yang memiliki lahan,” ujar Islahuddin, tokoh masyarakat Bunga Tanjung beberapa waktu yang lalu.
Media ini pun mencoba mencari titik terang atas dugaan warga pemilik lahan Bunga Tanjung dengan menghubungi pihak Pertamina melalui Humas Pertamina, Jefrizon.
Pihaknya telah berjanji akan mengupayakan untuk memberikan informasi terkait kisruh ganti rugi lahan Bunga Tanjung tersebut, namun hingga kini, pihak Pertamina tidak dapat ditemui atau dihubungi dengan berbagai alasan. (isk)