Jelang sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Kontitusi, Kamis 21 Agustus 2014, massa pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berkumpul di Tugu Patung Kuda, depan Gedung Indosat, Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Mereka berkumpul di kawasan Monas, yang menjadi ring 4 atau zona batas steril tersebut.
Koordinator massa aksi, Hendry Juanda, mengaku, mereka datang dari berbagai daerah hendak berunjuk rasa ke MK. Mereka berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Lampung dan sebagian dari Jawa Timur. Mereka tiba pagi tadi sekitar pukul 03.00 dini hari dan berkumpul di kawasan Monas.
"Kami berangkat dari Jawa Barat terdiri dari tujuh Kabupaten/kota. Setiap Kabupaten/Kota sekitar 2.000-an massa," ujarnya.
Pantauan VIVAnews, hingga saat ini mereka masih menunggu sidang sengketa pilpres yang akan digelar MK pukul 14.00 siang nanti. Ia menyatakan akan bertahan di sana hingga MK memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres nanti.
"Kami berharap bisa masuk kawasan depan gedung MK, tapi dengan penjagaan ketat seperti ini tidak dizinkan. Kami akan bertahan di sini sampai malam hingga putusan MK," kata Hendry.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Barat itu berharap, MK mengabulkan gugatan kubu Prabowo-Hatta. Yakni dengan memutuskan dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah daerah.
"Kami menuntut MK memutuskan seadil-adilnya dengan PSU. Kalau keputusan MK ditolak (Gugatan Prabowo-Hatta), kami akan lakukan Jabar menggugat yaitu kami akan memboikot perusahaan-perusahaan yang mendukung proses Pilpres," katanya.
Namun dia tidak menjelaskan, perusahaan yang dimaksud berperan dalam proses pilpres tersebut.
Sementara itu, pengamanan kawasan MK dijaga ketat. Jalur lalu lintas kawasan silang Monas ditutup menggunakan kawat berduri. Selain dijaga petugas, kepolisian juga mensiagakan sejumlah kendaraan taktis, mobil baracuda dan watercannon.(vci)